Desy Ambarwati
12213232
3EA29
Tugas.
Membuat Ringkasan Sebuah Buku.
Studi Kelayakan
Bisnis
Edisi Revisi
Penulis
Dr. Kasmir,
S.E., M.M.
Jakfar, S.E.,
M.M.
BAB
1 Pendahuluan
Menanamkan investasi atau penanaman
modal dalam suatu usaha bisnis atau proyek baru memerlukan studi yang serius
terhadap kelayakan dan prospek usaha di masa depan. Tanpa perencanaan dan
kajian (studi) kelayakan yang matang dan mendalam, maka suatu usaha atau
investasi penanaman modal dapat dipastikan akan sia-sia atau merugi. Padahal,
salah satu tujuan perusahaan didirikan ialah untuk mencari keuntungan (profit).
Studi kelayakan bisnis adalah suatu
kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang
akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidaknya usaha tersebut
dijalankan.
Secara umum, faktor-faktor yang menyebabkan
kegagalan terhadap hasil yang dicapai sekalipun telah dilakukan studi kelayakan
bisnis secara benar dan sempurna sebagai berikut:
1. Data
dan Informasi tidak lengkap
2. Tidak
teliti
3. Salah
perhitungan
4. Pelaksanaan
pekerjaan salah
5. Kondisi
lingkungan
6. Unsur
sengaja
Paling tidak ada lima tujuan mengapa sebelum suatu
usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan bisnis, yaitu:
1. Menghindari
resiko kerugian
2. Memudahkan
perencanaan
3. Memudahkan
pelaksanaan pekerjaan
4. Memudahkan
pengawasan
5.
Memudahkan pengendalian
Lembaga-lembaga yang memerlukan studi kelayakan
antara lain:
1. Pemilik
usaha
2. Kreditur
3. Pemerintah
4. Masyarakat
luas
5. Manajemen
BAB
2 ASPEK HUKUM
Untuk memulai studi kelayakan suatu usaha pada umumnya dimulai
dari aspek hukum, walaupun banyak pula yang melakukannya dari aspek lain.
Mengenai aspek mana yang harus dimulai tergantung dari kesiapan data dan
kesiapan dari para penilai. Tujuan aspek hukum adalah untuk meneliti keabsahan,
kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki.
Jenis-jenis badan hukum usaha antara lain:
1. Perseorangan
2. Firma
(Fa)
3. Perseroan
Komanditer (CV)
4. Perseroan
Terbatas (PT)
BAB
3 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Begitu pentingnya peranan pemasaran
dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga banyak diantara
perusahaan dalam manajemennya menempatkan posisi pemasaran paling depan.
Seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan dimasukinnya,
seperti:
1. Ada
tidak pasarnya
2. Seberapa
besarnya pasar yang ada
3. Potensi
pasar
4.
Tingkat persaingan yang ada,
termasuk besarnya market share yang
akan direbut dan market share
pesaing.
Adapun jenis struktur pasar yang
ada dapat dikelompokan kedalam:
1. Pasar
persaingan sempurna
2. Pasar
persaingan monopolistik
3. Pasar
oligopoli
4. Pasar
monopoli
BAB
4 ASPEK KEUANGAN
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk
menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Secara
keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti:
1. Sumber-sumber
dana yang akan diperoleh
2. Kebutuhan
biaya investasi
3. Estimasi
pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan
jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi
4. Proyeksi
neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode ke depan
5. Kriteria
penilaian investasi
6. Rasio
keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan
Sumber-sumber dana antara lain:
1. Modal
asing (modal pinjaman)
2. Modal
sendiri
BAB
5 ASPEK TEKNIS/OPERASI
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi, luas produksi, tata letak
(layout), penyusunan peralatan pabrik, dan proses produksinya termasuk
pemilihan teknologi.
Dalam memilih lokasi tergantung dari jenis usaha
atau investasi yang dijalankan. Terdapat paling tidak empat lokasi yang
dipertimbangkan sesuai keperluan perusahaan antara lain:
1. Lokasi
untuk kantor pusat
2. Lokasi
untuk pabrik
3. Lokasi
untuk gudang, dan
4. Kantor
cabang
BAB
6 ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI
Aspek manajemen dan organisasi
merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha.
Tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai jika memenuhi kaidah-kaidah atau
tahapan dalam proses manajemen.
Adapun fungsi-fumgsi manajemen seperti:
1. Perencanaan
(planning)
2. Pengorganisasian
(organizing)
3. Pelaksaan
(actuating)
4. Pengawasan
(controlling)
BAB
7 ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
Setiap usaha yang dijalankan,
tentunya akan memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif dan negatif
akan dapat dirasakan oleh pihak, baik bagi pengusaha itu sendiri, pemerintah,
ataupun masyarakat luas. Dalam aspek ekonomi dan sosial dampak positif yang
diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya
dari pemerintah umumnya.
Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi dengan
adanya suatu usaha atau investasi, misalnya pendirian suatu pabrik antara lain:
1. Dapat
meningkatkan ekonomi rumah tangga
2. Menggali,
mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam
3. Meningkatkan
perekonomian pemerintah baik lokal maupun regional
4. Pengembangan
wilayah
BAB
8 ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL)
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang
sangat penting untuk ditelaah sebelum suatu investasi atau usaha dijalankan.
AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek studi kelayakan bisnis. Artinya
untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis atau proyek, studi mengenai
AMDAL merupakan salah satu syarat kelayakan usaha tersebut. Perlunya dilakukan
studi AMDAL sebelum usaha dilakukan mengingat kegiatan-kegiatan investasi pada
umumnya akan mengubah lingkungan hidup. Oleh karena itu, menjadi penting untuk
memperhatikan komponen-komponen lingkungan hidup sebelum investasi dilakukan.
Adapun komponen-komponen lingkungan hidup yang harus
dipertahankan dan dijaga serta dilestarikan fungsinya antara lain:
1. Hutan
lindumg, hutan konvervasi, dan cagar biosfer
2. Sumber
daya manusia
3. Keanekaragaman
hayati
4. Kualitas
udara
5. Warisan
alam dan warisan budaya
6. Kenyamanan
lingkungan hidup
7. Nilai-nilai
budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup
Membuat/ mencari Contoh Abstraksi.
ABSTRAK
Desy
Ambarwati, 12213232
PENGARUH MUTU RASA DAN
PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN TOKO ROTI D’ROTI.
PI. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Gunadarma, 2016.
Kata Kunci : Mutu Rasa,
Pelayanan, dan Kepuasan
Konsumen
(xiii + 69 + Lampiran)
Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara Mutu Rasa dan
Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen Toko Roti D’Roti dikalangan masyarakat.
Populasi dalam penelitian ini merupakan konsumen toko roti D’Roti dan 50
responden yang dijadikan sebagai sampel data dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner dan menggunakan skala likert untuk mengukur jawaban responden yang
sudah teruji validitas dan reliabilitas.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Mutu Rasa secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap Kepuasan Konsumen pada Toko Roti D’Roti. Pelayanan berdasarkan
penelitian ini berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Konsumen Toko Roti
D’Roti. Mutu Rasa dan Pelayanan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Kepuasan Konsumen Toko Roti D’Roti.
Daftar
Pustaka (2000 - 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar